Minggu, 20 Desember 2015

NASIB KANTOR POS DI ERA SERBA TEKNOLOGI YANG SEMAKIN CANGGIH


Pewawancara        : Michael natanael siagian
 Narasumber         : Bapak Edy kusnanto
Topik wawancara  : TIdak Semua Dapat Diselesaikan Dengan Teknologi
Michael: Bagaimana peran PT Pos era teknologi informasi dan telekomunikasi ini?
Narasumber: Terus terang kemajuan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi membuat PT Pos Indonesia mengalami penurunan yang cukup tajam.Apalagi sejak tahun 1997 ketika era telepon seluler semakin banyak digunakan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang mengirim ucapan lewat SMS. Di negara lain, tradisi berkirim kartu ucapan lewat pos itu masih terjaga karena ucapan melalui SMS dianggap kurang berkesan. Ada kesan yang tergantikan oleh teknologi.

Michael: Selain turunnya jumlah pengiriman surat, apakah pengiriman uang lewat wesel pos juga mengalami penurunan seiring dengan pertumbuhan dunia perbankan?
Narasumber: PT Pos memang sudah tidak terlalu berharap banyak dari pengiriman surat pribadi. Namun, pelanggan korparat kami yang menggunakan jasa pos masih cukup tinggi. Tidak semua dokumen bisa diselesaikandengan teknologi. Banyak perusahaan yang mempercayakan pengiriman dokumen dan surat-surat resmi pada PT pos, sedangkan layanan wesel pos memang tak seramai dulu karena jaringan ATM yang kian luas. Tapi jaringan PT pos jauh lebih luas, hingga ke tiap-tiap kecamatan Jadi, saya tetap optimis PT Pos akan tetap eksis.

Michael: Kemudian bagaimana langkah yang dilakukan PT Pos untuk mengantisipasi kemunduran ini?
Narasumber: Layanan PT Pos memang tidak sepenuhnya untuk kepentingan komersial, ada sisi sosial yang tetap kami pertahankan. Misalnya dengan mempertahankan kantor-kantor cabang di tiap kecematan, meskipun biaya operasionalnya cukup tinggi. Saat ini, yang tengah kami lakukan adalah menjalin kemitraan dengan pihak luar dan memperluas kemungkinan kerja sama yang saling menguntungkan sehingga dapat memperkaya produk jasa yang akan mempermudah masyarakat sebagai konsumennya. Antaraa lain adalah dengan menjadikan PT Pos sebagai salah satu payment point.



Michael: Jadi sebenarnya produk PT Pos tidak hanya surat dan wesel pos ya?
Narasumber: Banyak orang yang belum tahu bahwa kantor pos juga dapat melayani pembayaan tagihan, kartu kredit, maupun pajak. Pembayaran tagihan tersebut juga sudah dapat dilakukan secara on-line. Selain itu, kami juga memiliki produk total logistik yang mencakup transportasi dan pergudangan (warehousing ).

Michael: Apakah layanan tersebut memberikan pemasukan yang signifikan bagi PT Pos?
Narasumber: Ini tidak pernah kami sangka sebelumnya. Pemasukan dari payment point ini rupanya cukup tinggi. Ada beberapa perusahaan yang telah bekerja sama dengan PT Pos, seperti perusahaan otomotif  serta pelanggan kartu prabayar juga dapat membayar tagihan ponsel lewat kantor pos.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar